Pages

Jumat, 25 November 2016

A Change is the Way to Survive

Pengertian sederhananya mungkin “perubahan adalah cara untuk bertahan hidup” atau mungkin “perubahan adalah cara untuk meningkatkan kehidupan”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata yang sama yaitu “Perubahan”. 
Sedangkan perbedaannya yaitu pada hasil akhir atau tujuan dari perubahan itu sendiri.

“Hidup adalah perubahan, jika tidak mau berubah ya jangan hidup”. Mengapa terdapat kalimat tersebut?

Sebab salah satu tanda kehidupan adalah adanya perubahan. Tidakkah kita menyadari jika pada suatu daerah yang tidak berubah bertahun-tahun adalah diakibatkan tidak adanya kehidupan?

Jika tahun 1969 sudah ada manusia pergi ke bulan dan misalnya tahun 2069 nanti akan ada manusia datang kembali ke bulan dan membandingkannya, hasilnya tidak akan ada perubahan, yaitu tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Perubahan
Sudah banyak orang yang telah mengenal kata “Perubahan” . tapi pertanyaannya apakah perubahan itu dilakukan dengan sengaja atau hanya sekedar berubah (mengalir) mengikuti waktu? Umumnya manusia itu merugi, kecuali bagi yang mampu mengelola waktu. Kelola waktu dengan sebaik-baiknya, jangan sampai waktu yang mengendalikan kita. Manusia tidak bisa mengendalikan waktu, yang bisa dilakukan adalah mengelola waktu.

Setelah menentukan tujuan perubahan, lakukan “Perubahan” itu dengan semangat yang luar biasa.

Pindahkan diri kita ke tempat yang baru, hijrah dari yang jelek menjadi yang baik dan geser diri kita agar menjadi orang yang credible. Hermawan Kertajaya, konsultan marketing dan pendiri MarkPlus di Indonesia, mengatakan itu namanya positioning. Memposisikan diri kita di suatu tempat yang mudah dilihat, di puncak tertinggi, tapi juga dengan ditopang suatu fondasi yang kuat. Bahasa kerennya sih “Marketing your self, grow with character”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar