Pages

Jumat, 10 Oktober 2014

Semangatku



Oleh : Dania P.

Bersama orang-orang yang ku sayang
Disinilah aku berkembang
Dengan belajar dan terus belajar
Ku dapat memahami arti kehidupan
                   
Aku hanyalah manusia biasa yang memiliki sejuta impian
Ingin ku hidup bahagia bersama orang-orang yang ku sayang
Ingin ku menjadi manusia penuh manfaat bagi mereka jua
Dengan tekad yang kuat… kan ku gapai semua itu

Ketika ku mengingat semua mimpi-mimpi ku
Terbesit dalam pikirku untuk bergerak maju
Seperti api yang membara
Ada semangat dalam diriku

Badai harus ku hadapi
Badai harus ku lalui
Banyak rintangan yang harus ku hadapi
Banyak penghalang yang harus ku lalui

Terima kasih Tuhan…
Engkau telah mengirimkan penyemangat dalam hidupku
Berkat kemauan dan tekad
Membuat semangatku tak pernah padam

Nama : Dania Purbawati
Kelas  : 1EB28
NPM   : 22214511

Kamis, 02 Oktober 2014

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Akuntansi 

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Selain itu, akuntansi dapat diartikan sebagai seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".

Fungsi Akuntansi 

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

Pihak-Pihak yang Berkepentingan 

Pihak-pihak yang berkepentingan dalam akuntansi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

a. Pihak Internal, Pihak yang menyelenggarakan usaha dan berhubungan langsung dengan perusahaan. Pihak-pihak internal antara lain :
1. Manajemen puncak
2. Manajer divisi
3. Staf akuntansi
4. Karyawan

b. Pihak Eksternal, Pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. Pihak-pihak eksternal antara lain :
1. Investor
2. Kreditor
3. Pelanggan
4. Pemasok
5. Pemerintah
6. Masyarakat umum
7. Prinsip akuntansi

Prinsip Akuntansi 

Prinsip akuntansi merupakan dasar atau petunjuk bagi mereka yang melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, sehingga wajib ditaati khususnya dalam hal proses penyusunan laporan keuangan. Prinsip akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana data sumber-sumber dan kewajiban ekonomi dicatat sebagai harta dan kewajiban, bagaimana cara mencatatnya, kapan perubahan tersebut dicatat, serta bagaimana mengukurnya dan informasi apa saja yang diungkapkan dan bagaimana cara mengungkapkannya.

Menurut Niswonger dan Fess prinsip-prinsip akuntansi yang paling penting digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kesatuan usaha (Bussines Entity)
2. Perusahaan berjalan (Going Concern)
3. Bukti yang objektif (Objective Evidence)
4. Unit pengukuran (Unit of Measurement)
5. Periode Akuntansi (Accounting Period)
6. Penandingan pendapatan dengan beban (Matching Revenue and Expired Cost)
7. Konsistensi (Consistency)
8. Materialitas (Materiality)
9. Konsevatisme (Consevatisme)

Laporan Keuangan 

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu perusahaan.

Isi Laporan Keuangan 

1. Neraca.
2. Laporan laba-rugi.
3. Laporan perubahan ekuitas.
4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan.
5. Laporan arus kas atau laporan arus dana.
6. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.  

Bentuk Neraca 

1. Neraca Bentuk Staffel
Neraca Bentuk staffel adalah bentuk neraca yang disusun dengan menyusun kebawah dan melektakkan saldo pada bagian samping dengan kolom debet kredit. Tabel neraca ini mirip dengan Model Jurnal Umum. Di bawah ini merupakan bentuk neraca Staffel : 




2. Neraca Bentuk Scontro
Neraca Bentuk Scontro adalah neraca yang memisahkan antara Aktiva dan Pasiva pada posisi kanan dan kiri atau saling sebelah menyeblah. Di bawah ini merupakan bentuk neraca Scontro :


Laporan Laba Rugi 

Laporan laba-rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih.
Unsur-unsur laporan laba rugi terdiri dari :
 a. Penghasilan (Income), ada dua macam penghasilan, yaitu :
1. Pendapatan (Revenue), yaitu jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, seperti pendapatan dari penjulan barang dan jasa.
2. Keuntungan (Benefits), yaitu selisih lebih antara harga pokok dan biaya yang dikeluarkan dari hasil penjualan.
b. Beban (Expense), terdiri dari :
1. Beban usaha, yaitu beban-beban yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan aktivitas usaha pokok perusahaan, seperti harga pokok penjualan, beban penjualan, beban administrasi.
2. Beban di Luar Usaha, beban yang timbul dari aktivitas di luar usaha pokok perusahaan, misalnya rugi penjualan aktiva tetap dan beban bunga.

Bentuk Laporan Laba Rugi 

a. Bentuk Single Step (Langsung)
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih. Di bawah ini merupakan laporan laba rugi bentuk Single Step:




b. Bentuk Multiple Step (Tidak Langsung)
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar asaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan berikutnya. Dibawah ini merupakan laporan laba rugi bentuk Multiple Step:



Tujuan Laporan Keuangan 

Menurut standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Referensi : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi 
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan 
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_laba_rugi 
http://ilmumanajemen.wordpress.com/2008/03/24/laporan-rugi-laba/ 

Nama : Dania Purbawati
Kelas  : 1EB28
NPM  : 22214511